Baca tanpa iklan
Oleh karena itu, pada tahap evakuasi pertama, Turki mengerahkan dua kapal berkapasitas 2.000 orang.
Pada keberangkatan kapal evakuasi, para warga Turki di Lebanon diberikan informasi mengenai titik kumpul dan waktu keberangkatan melalui pesan.
"Besok, warga negara kami akan naik kapal dan kembali ke Turki. Lembaga terkait kami telah menyiapkan kebutuhan mendesak mereka, seperti akomodasi, setelah kedatangan mereka," kata kementerian.
Sebagai informasi, ketegangan meningkat di antara Lebanon dan Israel.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon.
Mereka mengklaim mengincar target Hizbullah sejak 23 September 2024.
Serangan Israel hingga saat ini menewaskan lebih dari 1.250 orang.
Lebih dari 3.618 warga mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Turki, Lebanon dan Israel