News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

‘Majikan mengurung saya di rumah dan mereka pergi menyelamatkan diri' – Nasib PRT di Lebanon saat gempuran Israel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

‘Majikan mengurung saya di rumah dan mereka pergi menyelamatkan diri' – Nasib PRT di Lebanon saat gempuran Israel

Mereka harus mematuhi sistem Kafala (sponsor) di Lebanon. Namun menurut organisasi-organisasi HAM, sistem ini “berbahaya”.

Kafala tidak menjamin perlindungan hak-hak pekerja migran. Majikan bisa saja menyita paspor dan menahan gaji mereka.

“Kurangnya perlindungan hukum di dalam sistem Kafala, ditambah ruang gerak yang terbatas membuat banyak orang dieksploitasi."

"Ini mengakibatkan terjadinya pelecehan, isolasi, dan trauma psikologis di kalangan pekerja migran,” kata Luciano.

“Kami juga mengetahui ada kasus-kasus para pekerja migran dikurung di rumah-rumah warga Lebanon yang melarikan diri supaya ada yang menjaga harga benda mereka,” sambungnya.

Tak ada tempat bernaung

Mina, juga bukan nama sebenarnya, berasal dari Uganda dan telah menjadi PRT di Lebanon selama satu tahun empat bulan.

Dia mengaku dianiaya oleh majikannya. Jadi dia memutuskan kabur dan kembali ke agennya.

Bukannya mendapat bantuan, Mina kaget karena harus bekerja untuk keluarga lain dengan kontrak selama dua tahun sebelum dia bisa pulang ke negara asalnya.

“Waktu saya kembali ke kantor [agen], saya bilang kalau saya sudah bekerja cukup lama sehingga bisa membeli tiket pulang ke rumah."

"Mereka malah mengambil uang saya dan meminta saya bekerja di sebuah rumah selama dua tahun supaya bisa pulang,” kata perempuan berusia 26 tahun ini.

Kesehatan mental Mina pun terganggu karena harus hidup dengan suara ledakan yang terus menerus hingga memekakkan telinga.

Dia tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga dia meminta izin kepada majikan barunya untuk bisa pulang.

Majikan Mina tinggal di Baalbek, sebuah kota di timur laut Lebanon, di Lembah Beqaa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini