AS: Israel Serang Iran Saat Perayaan Yom Kippur, Sasarannya Bukan Fasilitas Nuklir
TRIBUNNEWS.COM - Jaringan berita Amerika Serikat (AS), NBC mengutip para pejabat Amerika, melaporkan kalau Israel telah mempersempit opsinya dalam serangan balasan ke Iran.
Pihak AS menyebut, Israel akan menyerang sasaran militer dan fasilitas energi Iran sebagai pembalasan serangan rudal besar-besaran pada 1 Oktober 2024 kemarin.
"Tidak ada indikasi bahwa Israel akan menargetkan fasilitas nuklir Iran atau melakukan operasi pembunuhan (petinggi Iran)," kata para pejabat AS dikutip dari Khaberni, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: Berisi Drone Iran Sampai Rudal Korut, Gudang 22 Ribu Ton Amunisi Rusia Hancur oleh Serangan Ukraina
Pejabat AS menekankan bahwa Israel belum membuat keputusan akhir tentang bagaimana dan kapan harus bertindak.
Seperti diketahui, kawasan tersebut berada dalam kondisi tegang menunggu respon Israel terhadap serangan rudal Iran yang diluncurkan pada tanggal 1 Oktober.
Menurut Iran, serangan sekitar 200-an rudal itu merupakan balasan terhadap invasi Israel ke Lebanon dan pembunuhan para tokoh penting sekutu-sekutunya, termasuk Ismail Haniyeh dari Hamas di Teheran , dan pemimpin kuat Hizbullah, Hassan Nasrallah di Beirut.
Serangan Iran menyebabkan kerusakan di Israel.
Pihak AS tidak tahu kapan pastinya balasan Israel akan datang ke Iran.
Namun, para pejabat tersebut mengatakan militer Israel siap sedia dan siap menyerang kapan saja setelah perintah diberikan .
"Para pejabat AS menekankan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang menunjukkan kalau pembalasan akan datang hari ini tetapi mengakui bahwa Israel belum berbagi jadwal waktu yang spesifik dengan mereka — dan tidak jelas apakah para pejabat Israel sudah menyetujuinya," kata laporan tersebut.
Para pejabat AS dan Israel mengatakan balasan ke Iran kemungkinan akan diberikan selama perayaan hari raya Yom Kippur.
Yom Kippur adalah hari yang dianggap paling suci dalam agama Yahudi.
Hati yang dianggap kaum Yahudi sebagai Hari Penebusan atau Hari Pendamaian ini jatuh pada tanggal 10 Tishri dalam kalender Yahudi.