Pasca dibebaskan, pria berusia 49 tahun ini mengaku dirinya cukup terkejut ketika ditangkap.
Ia membantah tuduhan di mana dirinya melakukan upaya pembunuhan terhadap Trump.
"Tuduhan ini omong kosong belaka," kata Miller.
“Saya seorang seniman, saya orang terakhir yang akan melakukan kekerasan dan menyakiti siapa pun," jelasnya.
Miller diketahui memegang gelar master dari UCLA.
Pada tahun 2022, Miller mencalonkan diri sebagai anggota dewan di Las Vegas.
Menurut Las Vegas Review Journal , Vem Miller ini mencalonkan diri sebagai seorang Republikan dan prihatin dengan masalah penipuan pemilih dan terlibat dalam gugatan hukum yang sedang berlangsung dengan mengklaim bahwa ia dan orang lain tidak diizinkan untuk mengamati penghitungan suara.
Sementara itu, Trump sebelumnya mengalami ancaman pembunuhan selama 2 kali.
Pada bulan Juli, Trump selamat dari percobaan pembunuhan di mana peluru seorang pria bersenjata mengenai telinganya saat kampanye di Butler, Pennsylvania.
Kemudian upaya pembunuhan Trump kedua adalah ketika seorang pria lain didakwa mencoba membunuh Trump setelah agen Secret Service menemukannya bersembunyi dengan senapan di dekat lapangan golf Palm Beach milik Trump.
Insiden ini terjadi pada bulan September dan pelaku mengaku tidak bersalah.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Donald Trump