News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wanita Rusia Jual Blueprint Tank Putin ke Ukraina, Dibayar Rp16 Juta

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viktoria Mukhametova

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Rusia dinyatakan bersalah atas pengkhianatan setelah ia menjual blueprint atau cetak biru dari pabrik tank tempat dia bekerja ke Ukraina.

Mengutip Metro UK, Viktoria Mukhametova tidak menunjukkan emosi apa pun saat pengadilan di Yekaterinburg, di Pegunungan Ural, Rusia, menjatuhkan hukuman 12 setengah tahun penjara.

Wanita berusia 24 tahun itu menyerahkan "data militer dan teknis" kepada pejabat Ukraina dengan imbalan 100.000 rubel, atau sekitar Rp16 juta.

Mukhametova bekerja sebagai operator mesin di Pabrik UralVagon, perusahaan tank tempur terbesar di dunia, yang berpusat di kota Nizhny Tagil di wilayah Sverdlovsk, Rusia.

Mukhametova mengaku bersalah karena menjual cetak biru tersebut, yang di dalamnya mencakup gambar teknis.

Mukhametova dan suaminya ditangkap pada Maret 2023 oleh dinas keamanan Rusia, FSB.

Suaminya, Danil Mukhametov, juga diadili secara terpisah atas tuduhan serupa.

Video penangkapan suami-istri itu beredar di media sosial.

Tangkapan layar penangkapan Viktoria Mukhametova dan suaminya (via Metro UK)

Dalam video, keduanya ditanyai apa yang akan mereka lakukan dengan uang tersebut, dan Mukhametova menjawab singkat, "Hanya untuk hidup."

Ketika mereka ditahan, Mukhametov terlihat ditekan ke tanah oleh agen FSB.

Awal tahun ini, Rusia menghukum reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich, atas tuduhan spionase.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-964: Zelensky Minta Senjata Lagi, Curiga Putin Disokong Kim Jong Un

Jurnalis AS tersebut, surat kabarnya, dan pemerintah AS membantah tuduhan mata-mata tersebut.

Gershkovich dibebaskan pada 1 Agustus dalam pertukaran tahanan besar-besaran antara Timur dan Barat.

Lonjakan Kasus Pengkhianatan di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Mengutip justiceinfo.net, di Rusia, kasus pidana atas pengkhianatan meningkat sejak invasi besar-besaran ke Ukraina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini