News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang RS Al-Aqsa Gaza, Dewan Nasional Muslim Kanada Kutuk Keras: Kita Menyaksikan Kengerian

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga yang berlindung di Rumah Sakit Al-Aqsa berlarian keluar rumah sakit usai perintah evakuasi Israel pada Senin (26/8/2024). Dewan Nasional Muslim Kanada telah menyatakan kengeriannya atas serangan Israel di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel menghantam area Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza, tempat banyak warga Palestina berlindung, Senin (14/10/2024) dini hari.

Dewan Nasional Muslim Kanada telah menyatakan kengeriannya atas serangan Israel tersebut.

“Kita semua menyaksikan dengan kengerian yang tak tertahankan saat melihat video anak-anak Palestina dibakar hidup-hidup dalam api malam ini,” kata dewan tersebut, Senin, dilansir Al Jazeera.

Ia menambahkan, pemblokiran bantuan dan rencana Israel untuk “mengusir” warga Palestina dari wilayah tertentu di Gaza “harus diakhiri”.

Tewaskan Warga Sipil

Serangan udara Israel di halaman rumah sakit di Jalur Gaza pada Senin dini hari menewaskan sebanyak empat orang.

Serangan itu juga memicu kebakaran yang melanda kamp tenda bagi orang-orang yang mengungsi akibat perang.

Diberitakan AP News, militer Israel mengatakan, pihaknya menargetkan militan yang bersembunyi di antara warga sipil, tanpa memberikan bukti.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah berulang kali menyerang tempat penampungan dan kamp tenda yang penuh sesak, dengan tuduhan pejuang Hamas menggunakannya sebagai tempat persiapan untuk melakukan serangan.

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat kota Deir al-Balah sudah berjuang merawat sejumlah besar korban luka akibat serangan sebelumnya terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan. yang menewaskan sebanyak 20 orang ketika serangan udara dini hari itu menghantam dan api melalap banyak tenda.

Beberapa ledakan sekunder terdengar setelah serangan awal, tetapi tidak segera jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh senjata atau tangki bahan bakar.

Catatan rumah sakit menunjukkan empat orang tewas dan 40 orang terluka.

Baca juga: 40 Negara Turun Tangan, Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 25 orang dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan setelah mengalami luka bakar parah, menurut Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.

Israel masih melancarkan serangan hampir setiap hari di Jalur Gaza lebih dari setahun setelah perang dimulai, dan telah melancarkan serangan darat besar-besaran di utara, tempat yang dikatakannya para militan telah berkumpul kembali.

Diketahui, perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, sementara militan Palestina menculik sekitar 250 sandera.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini