The Straits Times telah menghubungi Air India Express, Changi Airport Group dan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura untuk memberikan komentar.
Media India melaporkan setidaknya lima penerbangan India menerima ancaman bom pada 15 Oktober, sehingga mendorong dilakukannya pemeriksaan darurat, dan setidaknya dua penerbangan melakukan pendaratan darurat.
Sebuah penerbangan Air India Express tujuan Ayodhya pada tanggal 15 Oktober menerima ancaman bom melalui panggilan telepon, lapor The Times of India, dan menambahkan bahwa penerbangan tersebut kemudian melakukan pendaratan darurat.
Baca juga: Pendaratan Darurat Pesawat Vistara Airlines di Turki, Ancaman Bom Jadi Penyebab
Sebuah pesawat Air India, yang terbang dari ibu kota India, New Delhi, menuju Chicago, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada.
Maskapai penerbangan tersebut mengatakan bahwa pesawat tersebut menjadi sasaran “ancaman keamanan yang diposting secara online” dan, sebagai “tindakan pencegahan”, mendarat di Bandara Iqaluit di Kanada.
Sumber: AFP/The Straits Times