Cedera itu, kata Crescenti, membuat tim dari SAME yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 17.11 waktu setempat tidak mungkin melakukan resusitasi.
"Sayang, dia mengalami cedera yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh. Bahkan tidak memungkinkan dilakukan resusitasi dan kami mengonfirmasi kematiannya," katanya.
Di sisi lain, Crescenti menyebut awal pihaknya mengetahui adanya insiden tewasnya Payne ketika ada laporan dari pihak hotel terkait adanya seseorang terjatuh di dalam hotel.
"Pada pukul 17.04, melalui 911 dan sistem keamanan publik, kami diberitahu tentang adanya seseorang (jatuh) di halaman dalam Hotel CasaSur," katanya.
Sementara, menurut Direktur Komunikasi untuk Kementerian Keamanan Buenos Aires, Pablo Policicchio, menuturkan bahwa 'Payne melompat dari balkon kamarnya'.
Alhasil, sambungnya, polisi Buenos Aires pun langsung bergegas ke lokasi setelah mendapat laporan dari pihak hotel.
Baca juga: Unggahan Terakhir Liam Payne sebelum Meninggal, Sempat Saksikan Konser Niall Bersama Kate Cassidy
Dikutip dari Reuters, Policicchio menuturkan polisi setempat memperoleh laporan adanya 'pria yang agresif dan diduga dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol'.
Di sisi lain, manajer hotel tersebut menuturkan bahwa laporan pihaknya kepada polisi adalah 'adanya seorang tamu yang tengah dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol'.
Dia menyebut pihaknya kewalahan dengan tingkah salah satu tamu hotelnya tersebut.
"Dia menghancurkan seluruh ruangan dan kami butuh Anda untuk mengirimkan seseorang," demikian isi laporan manajer hotel ke pihak kepolisian setempat.
Terkait tewasnya Payne, pihak label rekamannya, Republic Records, maupun pemiliknya, Universal Music Group (UMG.AS) belum memberikan komentar resmi.
Namun, stasiun televisi MTV telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sosok berusia 31 tahun itu.
"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Liam Payne hari ini. Selama masa sulit ini, doa kami tetap bersama keluarga, orang-orang terkasih, dan penggemarnya," tulis MTV di akun X resminya.
Sebagai informasi, Payne menjadi salah satu anggota dari One Direction selain Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.
Namun, grup penyanyi itu resmi bubar pada tahun 2016 lalu karena seluruh personelnya memutuskan untuk bersolo karier.
Pasca bubar, dikutip dari Sky News, Payne memilih untuk menandatangani kontrak rekaman solonya dengan Republic Records pada Oktober 2016 silam.
Bahkan, setahun berselang, dia merilis lagu single berjudul 'Strip That Down' yang liriknya ditulis oleh penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran.
Lagu single-nya itu pun menduduki peringkat tiga di tangga lagu di Inggris dan peringkat 10 di Billboard Hot 100 di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, lagunya tersebut turut mendapat penghargaan BRIT sebagai single terbaik dan video artis terbaik.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)