News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lebanon Bisa Jadi Gaza Kedua, Kemiskinan Meningkat, Perekonomian Susut hingga 9,2 Persen

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari kota selatan Tyre ini menunjukkan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan desa Rmadiyeh di selatan Lebanon, pada 7 Oktober 2024. - Tentara Israel mengatakan pada 7 Oktober bahwa mereka telah mengerahkan divisi lain untuk berpartisipasi dalam operasi di Lebanon -- menjadikannya pengelompokan pasukan ketiga dengan kekuatan divisi yang digunakan dalam pertempuran darat melawan Hizbullah. (Photo by KAWNAT HAJU / AFP)

Ancaman tersebut dilontarkan Netanyahu agar Lebanon melepaskan diri dari kelompok milisi Hizbullah.

"Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke dalam jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza," kata Netanyahu dikutip dari Al Jazeera.

"Saya katakan kepada Anda, orang-orang Lebanon: Bebaskan negara kalian dari Hizbullah sehingga perang ini dapat berakhir," lanjut Netanyahu.

Israel diketahui melakukan serangan pertama ke wilayah Selatan Lebanon sejak 1 Oktober 2024 dengan dalih ingin menetralisasi wilayah perbatasan.

Namun, serangan membuat jumlah korban tewas sipil melonjak,  mencapai 2.000 orang, termasuk 127 diantaranya anak-anak.

Serangan brutal Israel turut memicu eksodus massal, memaksa lebih dari 400.000 orang meninggalkan negara itu ke Suriah dalam dua pekan terakhir, membuat  krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Lebanon.

Badan-badan kemanusiaan termasuk Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memperingatkan tentang bencana kemanusiaan yang mengancam di kedua sisi perbatasan.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini