News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin: Timur Tengah Berada di Ambang Perang Skala Penuh

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas sebelum dimulainya KTT BRICS XVI di kota Kazan, barat daya Rusia, pada Rabu (23/10/2024). - Presiden Rusia, Vladimir Putin berkomentar tentang perang yang berlangsung di Timur Tengah.

Putin melanjutkan, kalau menurutnya akan lebih mudah untuk mengoordinasikan semua posisi.

"AS mengambil alih, memonopoli upaya perdamaian, memikul tanggung jawab penuh, dan pada akhirnya, upaya itu gagal," kata Putin.

Putin menekankan bahwa warga Palestina "tidak akan meninggalkan" Jalur Gaza dan memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di wilayah tersebut hanya akan meningkatkan jumlah orang yang bertekad untuk "mempertahankan kepentingan mereka."

Middle East Monitor melaporkan, Israel secara dramatis meningkatkan kampanye pengeboman besar-besaran di seluruh Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September.

Dikutip dari Middle East Monitor, lebih dari 42.847 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah tewas sejak perang dimulai setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

Yeni Safakmelaporkan, Israel telah memperluas eskalasi dengan menginvasi Lebanon pada 1 Oktober.

Apa itu Kuartet Timur Tengah?

Dikutip dari DW News, Kuartet Timur Tengah merujuk pada kelompok negosiasi yang terdiri dari empat pihak utama: Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan PBB.

Kuartet ini dibentuk pada tahun 2002 untuk membantu memfasilitasi proses perdamaian antara Israel dan Palestina.

Tujuan utama Kuartet adalah mencapai solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dalam kedamaian dan keamanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, peran dan efektivitas Kuartet ini sering dipertanyakan, mengingat berbagai tantangan dalam proses perdamaian, termasuk ketegangan politik, kekerasan, dan pergeseran kebijakan di negara-negara anggota.

Meskipun demikian, Kuartet tetap menjadi salah satu forum penting untuk dialog dan upaya diplomatik di kawasan tersebut.

Apa itu BRICS?

Dikutip dari BBC, BRICS adalah sebuah kelompok yang terdiri dari lima negara besar yang sedang berkembang: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Nama "BRICS" merupakan akronim dari nama-nama negara tersebut.

Kelompok ini dibentuk untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, dan sosial di antara anggotanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini