News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin: Timur Tengah Berada di Ambang Perang Skala Penuh

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas sebelum dimulainya KTT BRICS XVI di kota Kazan, barat daya Rusia, pada Rabu (23/10/2024). - Presiden Rusia, Vladimir Putin berkomentar tentang perang yang berlangsung di Timur Tengah.

BRICS seringkali membahas isu-isu global seperti perdagangan, investasi, dan reformasi lembaga-lembaga internasional.

Selain itu, BRICS juga berupaya untuk meningkatkan pengaruh negara-negara berkembang di panggung internasional.

Pertemuan tahunan dan forum diskusi antara negara-negara anggota juga menjadi bagian penting dari BRICS, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pandangan dan strategi dalam menghadapi tantangan global.

Perang Rusia-Ukraina

- Tokoh oposisi Rusia Yulia Navalnaya, yang merupakan istri dari mendiang Alexei Navalny, mengecam Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, karena bertemu dengan Vladimir Putin.

"Sekretaris Jenderal PBB berjabat tangan dengan seorang pembunuh," kata Navalnaya di X, sambil mengunggah foto Putin yang sedang menyapa Guterres, dikutip dari The Guardian.

Alexei Navalny adalah tokoh oposisi Rusia yang meninggal sebagai tahanan politik Rusia pada bulan Februari.

- Putin mengatakan Moskow siap mempertimbangkan opsi apa pun untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Tetapi hanya berdasarkan "kenyataan di lapangan dan tidak siap untuk hal lain".

Ia menuduh Barat menggunakan Ukraina untuk "menciptakan ancaman kritis terhadap keamanan Rusia".

- Serangan Rusia di Ukraina timur menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 10 orang pada hari Kamis (24/10/2024), kata otoritas regional.

Sebuah bom termobarik menghantam kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, melukai 10 orang, kata gubernur daerah, Oleh Syniehubov.

Seorang wanita meninggal kemudian di rumah sakit.

"Musuh menyerang di dekat sebuah toko dan pasar kota," kata Syniehubov.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini