News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

HUR: Tentara Rusia Keluhkan Masalah Bahasa dengan Tentara Korea Utara, Sebut Mereka 'Orang China'

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Transkip panggilan suara tentara Rusia yang disadap intelijen Ukraina.

Angka ini termasuk 500 perwira, termasuk tiga jenderal dari Pyongyang, kata Kepala HUR Kyrylo Budanov kepada The Economist pada hari Selasa (22/10/2024).

Korea Utara turun tangan saat Rusia berjuang mengatasi kerugian besar dengan menyediakan personel beserta senjata dan peralatan, kata sumber Kyiv Post di HUR.

Sebagai imbalannya, Rusia kemungkinan akan menyediakan bantuan keuangan dan teknologi modern bagi Korea Utara untuk membantu negara tertutup itu mengembangkan program nuklirnya dan memperluas persenjataan nuklirnya, kata Budanov.

Proyek "I Want to Live Ukraina", saluran telepon khusus untuk penyerahan diri yang dioperasikan oleh HUR, telah menyerukan kepada para prajurit Korea Utara agar menyerahkan diri dan menghindari partisipasi dalam operasi tempur.

Ukraina dan Korea Selatan sama-sama mengeklaim pada pertengahan Oktober, bahwa Korea Utara telah mengerahkan pasukan untuk membantu invasi Rusia ke Ukraina.

Pengiriman tersebut kemungkinan sebagai hasil dari pakta pertahanan bersama yang ditandatangani Rusia dan Korea Utara pada bulan Juni lalu.

Korea Selatan Akan Sampaikan Laporan ke NATO

Sementara itu, delegasi tingkat tinggi dari Korea Selatan akan memberi laporan kepada Dewan Atlantik Utara tentang pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia pada hari Senin (28/10/2024), Reuters melaporkan.

Dewan Atlantik Utara (NAC) adalah badan pembuat keputusan politik utama North Atlantic Treaty Organization (NATO).

"Duta besar dari mitra Indo-Pasifik NATO, termasuk Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Republik Korea, telah diundang untuk hadir," demikian diumumkan NATO pada hari Minggu.

Sebelumnya, pada hari Kamis (24/10/2024), intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa sekitar 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, sudah berada di Rusia.

Selain itu, pelatihan sedang berlangsung di lima pangkalan militer.

Baca juga: Korea Selatan Akan Sampaikan Laporan ke NATO soal Pengiriman Pasukan Korea Utara ke Rusia

Berbicara pada hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membantah bahwa pasukan Korea Utara berada di Rusia.

Namun, ia mengatakan, urusan Rusia adalah bagaimana menerapkan perjanjian dengan Korea Utara yang mencakup klausul pertahanan bersama untuk saling membantu melawan agresi eksternal.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini