"Pyongyang telah memasok Rusia dengan jutaan amunisi dan rudal balistik yang memicu konflik besar di jantung Eropa dan merusak perdamaian dan keamanan global. Sebagai gantinya, (Presiden) Putin menyediakan teknologi militer dan dukungan lain kepada Korea Utara untuk menghindari sanksi internasional," ujarnya.
NATO menilai pengerahan tentara Korea Utara di Rusia merupakan ancaman bagi keamanan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik.
"Kerja sama ini merusak perdamaian di Semenanjung Korea dan memicu perang Rusia melawan Ukraina," kata Mark Rutte.
Sementara itu, mitra NATO, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan koordinasi yang lebih erat dengan anggota NATO untuk memblokir kerja sama Korea Utara dan Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina