Nama Kamala Harris muncul setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari persaingan pemilihan presiden AS.
Biden kemudian mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari Partai Demokrat.
Di Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump mengungguli pesaing terakhirnya, mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.
3. Bagaimana cara memilih Pilpres AS?
Sistem pemilihan umum yang dilakukan di AS berbeda dari Indonesia.
Jika di Indonesia pemenang pemilu adalah peraih suara terbanyak, di AS tidak demikian.
Presiden AS tidak dipilih secara langsung oleh masyarakat, melainkan oleh lembaga yang dikenal dengan istilah electoral college atau lembaga pemilih.
Ketika warga AS datang ke tempat pemungutan suara, mereka sebenarnya memilih orang-orang yang bakal duduk dalam lembaga pemilih atau electoral college.
Tugas utama anggota electoral college adalah memilih presiden dan wakil presiden.
Anggota electoral college dicalonkan oleh partai politik di tingkat negara bagian.
Mereka biasanya petinggi partai atau sosok yang berafiliasi dengan kandidat presiden dari partainya.
Di tempat pemungutan suara, pemilih tidak hanya memberikan suara untuk calon presiden tapi juga calon anggota electoral college.
Di surat suara, nama mereka biasanya muncul di bawah nama kandidat presiden.
Namun ada juga negara bagian yang tidak mencetak nama calon anggota electoral college.
Jumlah perwakilan setiap negara bagian dalam kelompok ini disesuaikan dengan total populasi di daerah tersebut.