Kemudian tahun 2008, mantan Gubernur Alaska, Sarah Palin, membuat sejarah sebagai kandidat wakil presiden wanita pertama dari Partai Republik dan kandidat wakil presiden wanita kedua dari partai besar AS.
Tentang Pilpres AS 2024
Mengutip The Telegraph, VOA News, dan Reuters, pemilu AS akan diselenggarakan pada hari Selasa, 5 November 2024.
Pemenangnya akan menjabat selama empat tahun di Gedung Putih sejak pelantikan pada tanggal 20 Januari 2025.
Para pemilih tidak hanya akan memilih presiden, tetapi juga kandidat Kongres untuk menduduki kursi di DPR dan Senat AS.
Pemilihan yang paling disorot adalah pemilihan presiden antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
Selain itu, ada banyak pemilihan lain dalam satu kertas suara, yang mencakup tingkat nasional, negara bagian, dan lokal.
Semua 435 kursi di DPR akan dipilih setiap dua tahun, dengan anggota DPR menjabat selama dua tahun.
Di Senat, di mana anggota menjabat selama enam tahun, 34 dari 100 kursi akan dipilih tahun ini.
Dalam pemilihan gubernur negara bagian, 11 kursi akan diperebutkan.
Ada juga ribuan pemilihan negara bagian dan lokal, termasuk kursi untuk anggota parlemen negara bagian, wali kota, dan posisi kota.
Selain pemilihan ini, banyak negara bagian juga memiliki tindakan yang dikenal sebagai referendum, dalam surat suara yang meminta pemilih untuk memutuskan berbagai masalah, mulai dari undang-undang aborsi hingga kebijakan pajak dan penggunaan ganja.
Baca juga: Profil 5 Capres Amerika Serikat 2024, Siapa yang Paling Berpeluang Menang?
Metode Pemungutan Suara
Ketika warga AS memberikan suara untuk presiden, mereka sebenarnya tidak memilih kandidat presiden secara langsung.
Secara teknis, mereka memilih elektor, bagian dari Electoral College, yang kemudian memilih presiden.