Kehadiran Syekh Ahmad dengan pembawaan yang santun dan pesan yang penuh makna memperkuat keinginan mereka untuk terus mendalami ilmu dengan sikap rendah hati dan berakhlak mulia.
Acara ditutup dengan doa bersama dan mushafahah (bersalaman) antara Syekh Ahmad dan para santri, menjadi momen penuh haru yang melambangkan eratnya ikatan batin di antara mereka.
Dengan mengusung nilai-nilai luhur dalam ilmu dan akhlak, PCINU Suriah berharap acara ini menjadi pemicu semangat para santri untuk mengemban tugas mulia membangun umat berlandaskan manhaj wasathiyah.
Kisah perjuangan para santri di Damaskus ini mengingatkan kita bahwa, meski jauh dari tanah air, santri nusantara tak pernah melupakan akar jati diri mereka.
Kajian ini bukan sekadar pertemuan, melainkan sebuah gerakan spiritual dan intelektual yang merawat akhlak sebagai fondasi utama dalam menjalani peran sebagai penerus dakwah Islam yang rahmatan lil 'alamin.
(*)