Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih mengisi posisi penting dalam pemerintahan keduanya pada hari Selasa (13/11), tni termasuk pengangkatan baru duta besar AS untuk Israel dan utusan khusus untuk Timur Tengah.
Trump menekankan pemberian jabatan strategis kepara pembantu dekat dan sekutu yang menjadi pendukung terkuatnya selama kampanye 2024.
Musk dan Ramaswamy awasi efisiensi pemerintah
Pada hari Selasa, Trump mengumumkan miliarder Elon Musk akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk. Departemen ini bertugas memangkas pemborosan federal, bersama mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy.
Akronim DOGE merujuk pada mata uang kripto Dogecoin, yang selama ini diketahui sering di-endorse Musk.
Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Selama pemilihan, Musk menghabiskan lebih dari $100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) untuk mempromosikan dirinya sebagai sekutu utama Trump. Musk juga mendukung Trump di X, yang sebelumnya bernama Twitter, platform media sosial miliknya.
"Bersama-sama, kedua warga Amerika yang hebat ini akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, Musk dan Ramaswamy akan bekerja dari luar pemerintahan untuk memberikan "nasihat dan bimbingan" kepada Gedung Putih.
Mantan kepala intelijen akan jadi bos CIA
Trump menominasikan John Ratcliffe untuk mengepalai Badan Intelijen Pusat (CIA).
Ratcliffe, mantan anggota kongres Partai Republik dari Texas, memimpin Direktur Intelijen Nasional (DNI) pada bulan-bulan terakhir masa jabatan pertama Trump.
"Saya menantikan John jadi orang pertama yang pernah menjabat di kedua posisi Intelijen tertinggi di negara kita," kata Trump.
Ia menyebut Ratcliffe sebagai "pejuang yang tak kenal takut untuk Hak Konstitusional semua warga Amerika."
Mantan Gubernur Arkansas jadi Dubes untuk Israel
Mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee, salah satu suara paling konservatif dari Partai Republik, ditunjuk sebagai duta besar AS untuk Israel.
Huckabee, berhaluan konservatif Evangelis yang taat, dikenal karena dukungannya terhadap Israel.