TRIBUNNEWS.COM - Serangan bertubi-tubi rudal Hizbullah yang ditembakkan dari Lebanon ke Tel Aviv, ibu kota Israel, tadi malam, Senin, 18 November 2024 menghantam sejumlah fasilitas publik di Tel Aviv dan menyebabka sejumlah orang luka dan dua tewas.
Serangan rudal Hizbullah menyebabkan kerusakan signifikan setelah pertahanan udara Israel gagal mencegatnya di udara.
Salah satu sasaran serangan Hizbullah kali ini adalah pusat perbelanjaan Ayalon di pusat kota Tel Aviv.
Sebagian bangunan mal ini hancur dan memicu bara api dengan kobaran api dan asap membumbung di tengah malam.
Tentara pendudukan Israel engkonfirmasi bahwa Tel Aviv telah menjadi sasaran beberapa rudal canggih, yang mengakibatkan kerusakan signifikan dan pemadaman listrik di beberapa bagian wilayah tersebut.
Dilaporkan banyak orang terluka, dan sedikitnya dua orang tewas. Jumlah korban terakhir belum terungkap.
Sebuah media Israel melaporkan bahwa rudal yang ditembakkan dari Lebanon dan mendarat di Tel Aviv adalah rudal Fateh 110.
Mengutip Al Mayadeen, rudal permukaan-ke-permukaan ini dikenal karena kekuatan destruktifnya yang signifikan, dirancang untuk menyerang sasaran-sasaran penting dengan akurasi tepat dalam jarak hingga 10 meter.
Kebakaran terjadi di sebuah bus di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv, setelah bus tersebut terkena serangan rudal secara langsung, dan pertahanan udara Israel gagal mencegat serangan tersebut.
Israel Akui Jatuh Korban 66 di Utara dan Selatan dalam Tempo 24 Jam
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan 66 orang cedera dalam 24 jam terakhir, termasuk 36 kasus di wilayah utara Israel.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa 36 orang dirawat di rumah sakit di wilayah utara selama 24 jam terakhir karena cedera.
Sebanyak 19 orang di Rumah Sakit Nahariya, delapan orang di Rumah Sakit Ziv di Safed.
Sementara itu lima orang korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Carmel, dua orang di Rumah Sakit Bnei Zion, dan masing-masing satu orang di Rumah Sakit Rambam di Haifa dan Rumah Sakit Hillel Yaffe.
Baca juga: 4 Anggota Hubungan Media Hizbullah Tewas setelah Israel Bombardir Gedung di Beirut