TRIBUNNEWS.COM - Rudal yang ditembakkan dari Lebanon jatuh di Tel Aviv tengah pada Senin (18/11/2024) malam waktu setempat.
Setidaknya enam warga Israel terluka akibat penembakan rudal tersebut.
Serangan itu berdampak pada beberapa area, termasuk sebuah lokasi di dekat kompleks perbelanjaan di timur kota.
"Sebuah rudal jatuh di dekat sebuah kompleks komersial di Kota Rumman Gan di wilayah Tel Aviv di Israel tengah, dan kebakaran terjadi di daerah tersebut," lapor Israel Hayom.
Empat ledakan kuat terdengar di lokasi itu, menyebabkan kerusakan properti dan pemadaman listrik di beberapa area.
Dalam rekaman CCTV di dekat lokasi, terlihat warga Israel panik melarikan diri menuju tempat perlindungan.
Sementara itu, Front Dalam Negeri Israel mengatakan sirene dibunyikan di Tel Aviv Raya dan lebih dari 100 kota besar dan kecil lainnya, termasuk Kota Teluk Haifa, di utara Tel Aviv.
IDF Bantah Sistem Pertahanan Udaranya Gagal Cegat Rudal Hizbullah
Tentara Israel (IDF) mengatakan mereka mencegat rudal yang disebut diluncurkan oleh Hizbullah.
Sementara itu, media Israel, Channel 12 melaporkan sebuah rudal balistik mendarat di kawasan Bnei Brak, timur Tel Aviv, setelah sistem pertahanan udara gagal mencegatnya.
Haim Surgrove, kepala polisi di wilayah Ramat Gan, mengatakan insiden tersebut tidak terkait dengan rudal pencegat, melainkan serangan langsung oleh rudal berat.
Baca juga: Hizbullah Serang Pelabuhan Haifa dan Galilea, Israel Bombardir Besar-besaran Beirut
"Kerusakan yang Anda lihat di dalam gedung adalah bagian dari mesin," lapor Yedioth Ahronoth, mengutip pernyataan Haim Surgrove.
"Kami meminta untuk tidak datang ke tempat itu dan membiarkan alun-alun kosong. Ada jendela-jendela berat di sini yang berisiko jatuh. Setiap jendela memiliki berat puluhan kilogram, dan jika jatuh, dapat membunuh seseorang atau melukai serius dia," lanjutnya.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv berhenti beroperasi dan lalu lintas pendaratan dan lepas landas terganggu saat sirene berbunyi.
Sementara itu, Hizbullah mengumumkan pelaksanaan serangan dengan pawai penyerangan yang menargetkan titik-titik sensitif militer di Tel Aviv, dan menegaskan bahwa mereka akan mengumumkan rincian lebih lanjut mengenai operasi tersebut di lain waktu.