Meskipun Turki tidak terlibat langsung dalam serangan pemberontak Suriah, Ankara tampaknya mendukung operasi tersebut.
Serangan pemerintah Suriah sebelumnya di wilayah yang dikuasai oposisi telah menggusur warga sipil ke perbatasan Turki, situasi yang semakin tidak mau ditoleransi oleh masyarakat Turki.
Ozkizilcik menyoroti bahwa Angkatan Udara Rusia mengebom pangkalan milik koalisi pemberontak Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki. Pangkalan tersebut terletak di "zona aman" yang dikuasai Turki, sehingga Ozkizilcik menggambarkan serangan itu sebagai pesan langsung kepada Ankara.