Ia menuduh pemimpin pemerintahan Israel tersebut melakukan korupsi dalam tiga kasus.
Netanyahu akan memberikan kesaksian di Pengadilan Distrik Tel Aviv, Selasa (10/12/2024), untuk membela diri atas tuduhan korupsinya.
Kubu Benjamin Netanyahu Sebut Kerusuhan Sipil Bisa Terjadi
Menteri Kerjasama Regional David Amsalem dari partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan tentang konsekuensi jika Benjamin Netanyahu ditahan atas perintah pengadilan.
Kata dia itu dapat menyebabkan kerusuhan sipil.
Dalam wawancara Radio Galey Israel hari Rabu (4/12/2024), Amsalem mengungkapkan kekhawatirannya tentang seruan yang terus berlanjut untuk memenjarakan Netanyahu .
"Mereka terus menerus mengungkit hal tak masuk akal ini setiap minggu," katanya.
"Sesuatu yang gila tengah terjadi di sini," mengacu pada petisi terbaru ke Pengadilan Tinggi yang menyarankan agar Netanyahu diekstradisi karena dugaan pelanggaran yang terkait dengan persidangannya yang sedang berlangsung.
"Ini adalah kudeta yang sangat hebat. Menurut pendapat saya, ini akan mengarah pada perang saudara, bukan dengan senjata pada awalnya, tetapi konfrontasi fisik antar warga. Ini bisa meningkat menjadi lebih buruk," tegas Amsalem dikutip dari JPost.
Petisi tersebut, yang ditinjau awal bulan ini oleh Jaksa Agung dan Pengadilan Tinggi, menyatakan bahwa pemecatan Netanyahu diperlukan.
Namun, penasihat hukum tidak menemukan alasan kuat untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.
"Kami tidak akan membiarkan ini terjadi," kata Amsalem.
Menteri tersebut melanjutkan spekulasinya mengenai reaksi publik jika keputusan untuk menahan Netanyahu diambil, dengan mengisyaratkan tindakan pembangkangan sipil.
"Bayangkan orang-orang menghalangi pengadilan atau mencegah hakim masuk. Beginilah demokrasi runtuh," ia memperingatkan.
Ketika ditanya apakah Amsalem dapat meramalkan skenario di mana pasukan keamanan menahan Netanyahu, ia menyamakannya dengan insiden baru-baru ini yang melibatkan pejabat polisi.