News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Dihentikan, Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Kini Dilanjutkan untuk Akhiri Perang Gaza

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas berharap kesepakatan untuk mengakhiri perang selama 14 bulan di Gaza dapat segera tercapai.

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Hamas mengatakan, mediator internasional telah melanjutkan negosiasi dengan kelompoknya dan Israel mengenai gencatan senjata di Gaza, Kamis (5/12/2024).

Hamas berharap kesepakatan untuk mengakhiri perang selama 14 bulan di Gaza dapat segera tercapai.

Diberitakan AP News, negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, dihentikan bulan lalu.

Ketika itu, Qatar menangguhkan pembicaraan dengan mediator dari Mesir dan Amerika Serikat karena frustrasi atas kurangnya kemajuan antara Israel dan Hamas.

Namun, ada "pengaktifan kembali" upaya dalam beberapa hari terakhir untuk mengakhiri pertempuran, membebaskan sandera dari Gaza, dan membebaskan tahanan Palestina di Israel.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bassem Naim, seorang pejabat di biro politik Hamas yang berbicara dengan The Associated Press di Turki.

Pejabat lain yang mengetahui pembicaraan tersebut mengonfirmasi kembalinya mediator Qatar.

Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang membahas negosiasi dengan media.

Peluang Kesepakatan Penyanderaan di Gaza

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan, Israel mungkin memiliki "kesempatan sekarang" untuk mengamankan kesepakatan pembebasan sandera yang ditawan oleh militan Palestina di Gaza.

"Kita mungkin memiliki kesempatan sekarang untuk kesepakatan penyanderaan," katanya dalam pesan video dari sebuah pertemuan di Malta, Kamis, dilansir Wartakotalive.com.

Baca juga: Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza, IDF Siap Tembak Pelanggar

"Israel serius untuk mencapai kesepakatan penyanderaan dan saya berharap kita dapat melakukan ini dan melakukannya sesegera mungkin," jelasnya.

Sebagai informasi, militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang.

Serangan balasan Israel yang gencar telah menewaskan sebanyak 44.500 warga Palestina, lebih dari separuhnya adalah wanita dan anak-anak.

Data itu menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang penghitungannya tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini