News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Akui Ukraina Terdesak di Sektor Pokrovsk dan Kurakhovo

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Pasukan Ukraina di garis depan kk

 

TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pasukannya mengalami kesulitan di sektor Pokrovsk dan Kurakhovo, bagian barat oblast Donetsk.

Zelensky mengatakan hal itu setelah dirinya bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky.

Jenderal Syrsky melaporkan kepada Zelensky mengenai kondisi peperangan dan garis depan di Ukraina pada Minggu (15/12/2024).

“Tentu saja, hari ini ada laporan dari Panglima Tertinggi Syrsky. Laporan itu tentang situasi di garis depan dan di area operasi Kursk. Situasinya sulit di arah Pokrovske dan di Kurakhove. Saya berterima kasih kepada semua unit yang menghancurkan penjajah di sana,” kata kepala negara dikutip dari RBC-Ukfraine, Senin (16/12/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ukraina terus terdesak di kota Pokrovsk dan Kurakhovo.

Dua kota yang terletak berdekatan di barat daya Donetsk tersebut terus mengalami serangan dari Rusia dengan intensitas yang sangat tinggi.

Baca juga: Gagal Bendung Rusia di Kurakhovo dan Pokrovsk, Komandan Tertinggi Donetsk Dicopot

Di Pokrovsk,seperti dikutip oleh Ukrinform, dalam 24 jam terakhir dijatuhi bom berpemandu dan drone-drone bunuh diri Rusia.

Staf Umum Militer Ukraina menyatakan pasukannya menghalau 52 serangan musuh di dekat Myroliubivka, Promin, Lysivka, Dachenske, Novyi Trud, Sukhyi Yar, Zelene, Pishchane, Petrivka, Shevchenko, Novotroitske, Ukrainka, dan Novoolenivka. Pasukan Rusia juga mengebom Stara Mykolaivka, Nova Poltavka, dan Hrodivka.

Sementara di sektor Kurakhovo, pasukan bertahan Ukraina meredam 50 serangan musuh di dekat Sontsivka, Stari Terny, Zoria, Kurakhove, Lysivka, Yelyzavetivka, Hannivka, dan Uspenivka.

Anggota pasukan Ukraina di Donetsk Ukraina timur (facebook via strana)

Rusia menggunakan bom FAB 250, drone kamikaze dan rudal untuk menguasai wlayah pusat kota Kurakhove.

Informasi publik Ukraina, Deep State menyebutkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai kantor wali kota Kurakhovo dan mengibarkan bendera Rusia di gedung-gedung bertingkat.

Sementara pasukan Kiev kini menduduki wilayah perindustrian di kota tersebut. Pasukan Vladimir Putin diperkirakan akan mengepung keberadaan musuhnya tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini