News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Rudal Hipersonik Houthi Sasar Kementerian Keamanan Israel, IDF Bingung Misi Terganggu

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman - Houthi meluncurkan dua rudal hipersonik, Rabu (17/12/2024). Salah satunya menghantam Kementerian Pertahanan Israel.

TRIBUNNEWS.com - Kelompok perlawanan di Yaman, Houthi, mengumumkan telah melancarkan dua rudal hipersonik ke Israel, Rabu (17/12/2024).

Salah satu rudal menghantam Kementerian Pertahanan Israel di pusat kota.

Sementara, satu rudal lainnya diluncurkan saat pesawat tempur Israel menyerang Yaman.

Operasi itu bersamaan dengan serangan udara Israel di Yaman, dilansir Al Mayadeen.

Pemimpin gerakan Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengungkapkan serangan pihaknya ke Kementerian Israel menyebabkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) "mengalami kebingungan signifikan sebab misi mereka terganggu."

Ia menegaskan pihaknya tak akan mundur sedikitpun dari posisi mendukung rakyat Palestina.

Baca juga: Roket Al-Qassam Hancurkan Pusat Komando IDF, Al-Quds Sukses Tangkap Pesawat Pengintai Israel

"Kami tidak akan menyimpang dari posisi kami dalam mendukung rakyat Palestina, terlepas dari tantangan atau serangan dari AS, Israel, atau sekutu mereka," tegasnya.

Al-Houthi juga menyerukan kepada rakyat Yaman untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (20/12/2024), untuk mendeklarasikan tantangan mereka terhadap Israel dan menegaskan kembali keteguhan mereka.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel juga pernah menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada pertengahan November 2024.

Saat itu, Hizbullah mengatakan drone mereka tepat mengenai sasaran yang dituju.

Jumlah Tentara Israel Difabel Diprediksi Meningkat

Pada Selasa (17/12/2024), militer Israel mengonfirmasi kematian dua pasukannya di Gaza selatan.

Menurut penyelidikan lawan, dua prajurit itu, bersama lainnya, memasuki sebuah gedung di Rafah.

Gedung itu kemudian runtuh saat para pasukan Israel berada di dalamnya.

Diketahui, sepanjang perang sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 13.500 tentara Israel terluka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini