News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Komandan HTS Murhaf Abu Qasra Ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Suriah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima militer Hayat Tahrir al-Sham, Murhaf Abu Qasra, yang dikenal dengan nama samaran Abu Hassan al-Hamawi, memberikan wawancara di kota pelabuhan Latakia di wilayah barat Suriah, pada 17 Desember 2024.

Minggu ini, Sharaa bertemu dengan sejumlah utusan internasional

Ia mengatakan fokus utamanya adalah rekonstruksi Suriah dan pembangunan ekonomi.

Ia menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik baru.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC di Damaskus, Sharaa mengatakan bahwa Suriah bukan ancaman bagi dunia.

Ahmed al-Sharaa atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Abu Mohammed al-Jolani, saat diwawancarai oleh BBC (BBC)

Ia ingin sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada Suriah untuk dicabut.

"Sekarang, setelah semua yang terjadi, sanksi harus dicabut karena sanksi tersebut ditujukan kepada rezim lama."

"Korban dan penindas tidak boleh diperlakukan dengan cara yang sama," katanya.

Ia juga mengatakan HTS harus dihapus dari daftar organisasi teroris.

Sharaa mengatakan HTS bukanlah kelompok teroris.

HTS tidak menyerang warga sipil atau wilayah sipil, katanya.

Sharaa justru menyebut kelompoknya adalah korban dari kekejaman rezim Assad.

Baca juga: Selain Lakukan Pertemuan dengan Pemimpin HTS, AS Juga Umumkan Berhasil Bunuh Bos ISIS di Suriah

Ia juga membantah ingin menjadikan Suriah seperti Afghanistan.

Sharaa mengatakan Suriah dan Afghanistan itu sangat berbeda, dengan tradisi yang berbeda pula. 

Afghanistan adalah masyarakat kesukuan. Di Suriah, katanya, ada pola pikir yang berbeda.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini