Laporan-laporan berita Israel berbicara tentang pencapaian “kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dalam mencapai kesepakatan pertukaran, tetapi mereka juga menunjukkan kesenjangan terkait dengan jumlah tahanan Israel yang akan dibebaskan, dan tahapan penerapan potensi perjanjian tersebut.
Sementara itu, koresponden urusan politik untuk Channel 12 mengatakan kalau keadaan telah berubah dari Mei lalu hingga Desember ini, dan meyakini kalau kesepakatan tidak dapat dicapai karena kondisi Hamas saat ini.
Dalam konteks ini, Channel 12 Israel mengungkapkan - menurut koresponden militernya - bahwa tentara Israel menginformasikan pada tingkat politik bahwa mereka telah menyelesaikan misi dasarnya di Jalur Gaza, dan dapat menarik diri sebagai bagian dari kesepakatan, sambil bersiap untuk kembali ke Jalur Gaza untuk kembali berperang.
Menurut saluran tersebut, keputusan tersebut saat ini bergantung pada pemerintah, dan pada saat yang sama memperingatkan akan bahaya tentara Israel yang tersisa di Gaza, karena pasukan Israel akan menjadi sasaran para pejuang Palestina.
(oln/khbrn/*)