Mengutip CNN, pengemudi yang bernama Huang Wen dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan hukuman dua tahun oleh pengadilan di kota Changde, provinsi Hunan, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Xinhua pada hari Senin (23/12/2024).
Berdasarkan hukum di China, penangguhan hukuman mati berarti hukuman Huang dapat diubah menjadi penjara seumur hidup, tergantung pada perilakunya selama periode dua tahun tersebut.
Pengadilan menyatakan bahwa Huang melancarkan serangan itu untuk melampiaskan rasa frustrasinya akibat kerugian investasi dan konflik dengan anggota keluarga.
Setelah menabrakkan kendaraannya ke kerumunan, Huang keluar dari mobil dan menyerang orang-orang yang lewat dengan senjata sebelum akhirnya ditangkap.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan puluhan anak sekolah yang panik berteriak dan berlari ke halaman sekolah.
Terdengar seorang pria berteriak, "Cepat, cepat," di latar belakang video.
Video lainnya memperlihatkan beberapa orang, termasuk orang dewasa, tergeletak di jalan, tampaknya terluka.
Seperti insiden di Zhuhai, gambar yang beredar tentang insiden di Changde dengan cepat dihapus dari platform media sosial China.
Sementara itu, sebagian komentar pada unggahan yang terkait dengan insiden tersebut dinonaktifkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)