News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tutup Seluruh Jalan Arah Kurakhovo, Benteng Terakhir Telah Disusupi Pasukan Kremlin

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Ukraina dalam peperangan melawan Rusia di wilayah Donetsk

Sebagian prajurit lainnya juga dikerahkan ke perbatasan dengan oblast sebelah baratnya yaitu Dnipropetrovsk, yang kini jaraknya hanya beberapa kilometer saja.

Sebagai bagian dari pengepungan Pokrovsk, Rusia menyerang dari Peschanoye yang sebagian telah direbut ke arah Kotlino (di jalan raya barat daya Pokrovsk). Ini berpotensi mengancam tambang batu bara kokas terakhir Ukraina di Udachnoye. 

Tambang kedua terakhir di Peschanoye telah direbut, menurut informasi militer Ukraina (tambang tersebut secara resmi berhenti beroperasi pada 12 Desember).

Tank Ukraina mempertahankan Donetsk dari serangan Rusia (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform)

Permukiman Novoolenovka Dicaplok

Sementara, media pendukung Kremlin TASS mengabarkan bahwa prajurit Vladimir Putin telah mencaplok satu permukiman penting di selatan Pokrovsk yaitu Novoolenovka.

"Tindakan tegas dari satuan-satuan kelompok tempur Pusat Rusia telah membebaskan pemukiman Novoolenovka di Republik Rakyat Donetsk," kata kementerian tersebut, Selasa (31/12/2024) pada hari ke 1.042 peperangan dua negara bertetangga tersebut.

Sementara mendia pendukung Kiev, Ukrinform mengabarkan, pertempuran di Pokrovsk dan Kurakhovo masih menjadi pertempuran paling sengit dalam 24 jam selama Senin kemarin.

Total 153 bentrokan pertempuran terjadi antara Pasukan Pertahanan Ukraina dan penjajah Rusia di garis depan, dengan situasi terpanas di sektor Pokrovsk dan Kurakhovo.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, yang membagikan informasi telah terjadi 153 bentrokan pertempuran. 

"Hari ini, musuh meluncurkan satu serangan rudal ke wilayah Ukraina (menggunakan satu rudal), dan mengerahkan 674 pesawat nirawak kamikaze. Mereka melakukan lebih dari 3.200 serangan penembakan terhadap posisi pasukan kami dan daerah berpenduduk," bunyi pernyataan tersebut. (Tribunnews.com/TASS/Ukrinform/Strana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini