Kepala Polisi New Orleans, Anne Kirkpatrick mengatakan penghalang keamanan tidak berfungsi pada saat itu karena sedang dalam proses penggantian untuk Super Bowl bulan depan.
Rekaman pengawasan menunjukkan Jabbar meletakkan dua alat peledak rakitan di pendingin di area Bourbon Street.
Ia memiliki detonator jarak jauh di truk untuk meledakkan dua alat itu.
Baca juga: FBI Sebut Warga Amerika Serikat Menjadi Dalang Serangan Teror Truk New Orleans pada Malam Tahun Baru
Raia mendesak siapa pun yang mengenal Jabbar untuk maju.
"Meskipun kami telah mewawancarai banyak orang yang mengenal Jabbar, kami masih perlu berbicara dengan orang lain," katanya.
"Baik Anda mengenal Jabbar secara pribadi, bekerja dengannya, bertugas di militer, atau melihatnya di New Orleans atau Texas, kami perlu berbicara dengan Anda," ujar Raia.
(Tribunnews.com/Whiesa)