Livelsberger diketahui bertugas di Komando Operasi Khusus Angkatan Darat dan sedang dalam cuti yang disetujui pada saat kematiannya, menurut seorang pejabat Angkatan Darat.
Seorang juru bicara Komando Operasi Khusus Angkatan Darat menolak berkomentar tentang penyelidikan yang sedang berlangsung.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Livelsberger telah dianugerahi Bintang Perunggu untuk keberanian, penghargaan Angkatan Darat untuk keberanian, serta Lencana Infanteri Tempur.
Livelsberger juga disebut telah menyelesaikan lima penugasan tempur di Afghanistan, menurut pejabat tersebut.
Seorang kerabat dekat Livelsberger, yang meminta namanya tidak disebutkan karena tidak ingin dikaitkan dengan tersangka, mengatakan kepada Reuters bahwa Livelsberger sejak kecil selalu ingin menjadi "tentara Angkatan Darat, di Pasukan Khusus.
Dugaan Keterkaitan dengan Serangan di New Orleans
Sebelumnya pada konferensi pers yang digelar Rabu sore waktu setempat, McMahill juga menjawab sejumlah spekulasi terkait serangan tersebut.
“Ini adalah truk Tesla, dan kita tahu Elon Musk bekerja dengan Presiden Terpilih Trump, dan ini terjadi di Trump Tower,” kata McMahill ketika wartawan bertanya tentang kemungkinan keterkaitan politik.
“Jadi, jelas ada hal-hal yang menjadi perhatian, dan ini adalah sesuatu yang terus kami telusuri.” sambungnya.
McCahill juga menjawab pertanyaan terkait keterkaitan serangan di Trump Hotel tersebut dengan peristiwa tabrak maut di New Orleans.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ledakan truk di Las Vegas itu terjadi beberapa jam setelah seorang pengemudi menabrakkan truk ke kerumunan di French Quarter yang terkenal di New Orleans pada Hari Tahun Baru.
Serangan di New Orleans tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.
Insiden di New Orleans itu sedang diselidiki sebagai serangan teroris, dan polisi percaya pengemudi tidak bertindak sendiri.
“Kami benar-benar menyelidiki kemungkinan keterkaitan dengan apa yang terjadi di New Orleans maupun serangan lainnya yang terjadi di seluruh dunia,” ujar McMahill.
“Kami tidak mengesampingkan skenario apa pun,” sambungnya.