Ledakan di Trump Tower yang melibatkan kendaraan Cybertruck produksi Tesla ini pun membuat sosok Elon Musk buka suara.
“Kami telah memastikan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api berukuran sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak belakang Cybertruck yang disewa," tegas Musk.
"Ledakan ini tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. Semua data telemetri kendaraan menunjukkan kondisi positif saat ledakan terjadi.” sambung sosok orang terkaya di dunia tersebut.
Musk sendiri dikenal sebagai sosok tokoh penting di lingkaran dalam Donald Trump terutama dalam kampanye Pemilihan Presiden AS pada 2024 lalu.
Baik Trump maupun Musk sendiri tidak berada di Las Vegas pada saat serangan Rabu pagi terjadi.
Keduanya menghadiri pesta Malam Tahun Baru Trump di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida Selatan.
(Tribunnews.com/Bobby)