Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan ini akan mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari selama setahun terakhir.
Latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.
Musuh yang dimaksud adalah seteru lama mereka, Israel yang beberapa kali melakukan serangan telak ke lokasi sensitif di Iran.
Baca juga: Intelijen Israel Taruh Bom di Bantal Ismail Haniyeh di Teheran: Pengamanan IRGC Iran Bobol Total
Dalam pidatonya pada tahun 2018 lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.
Khamenei juga menekankan pentingnya mempercepat peningkatan kemampuan pangkalan serta personel Angkatan Udara. IRGC Akan Luncurkan 2 Rudal Bawah Tanah Baru dan Kota Terapung
Dalam laporan terpisah, IRGC menyatakan bahwa mereka akan memamerkan dua rudal bawah tanah dan sebuah kota terapung baru di sepanjang pantai Teluk Persia dan Laut Oman, yang akan menampung berbagai macam rudal jelajah dan balistik.
Mengutip PressTV, Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini, yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, mengumumkan hal ini pada Senin (6/1/2025).
Naeini mengatakan fasilitas militer tersebut akan diresmikan dalam sebuah upacara selama latihan perang skala besar Payambar-e-Azam (Nabi Besar) 19, yang akan dimulai di wilayah barat Iran pada Sabtu (11/1/2025).
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami juga turut hadir.
Baca juga: Serangan Israel Terhadap Iran Bisa Memicu Perang Skala Besar, Kata Iran
Salami menyatakan bahwa Zionis harus menyadari fakta bahwa langit di atas wilayah pendudukan, terbuka lebar bagi Angkatan Bersenjata Iran, dan pasukan Iran mampu menyerang aset Israel dengan lebih presisi, cepat, dan mematikan.
Naeini menambahkan bahwa IRGC siap untuk menghadapi pertempuran besar dan kompleks dalam skala apa pun, dan akan segera bergerak melawan entitas Zionis jika perintah dikeluarkan.
"Kekuatan dan produksi senjata serta rudal kami telah meningkat, baik dari segi jumlah, keterampilan, maupun desain," kata Naeini.
"Bangsa Iran harus tahu bahwa musuh tidak pernah menang dalam pertempuran apa pun."
"Kami tidak pernah mengalami kekalahan intelijen dari musuh."