News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Warga Israel Kaget Negaranya Harus Andalkan Senjata Asing, IDF Takut Kehabisan Bom

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel (IDF) tampak berpatroli di antara reruntuhan bangunan di wilayah Rafah, Gaza Selatan.

Israel beruntung karena RUU itu tidak disahkan. Meski demikian, sepertiga senator Partai Demokrat telah mendukung RUU itu. Oleh karena itu, Israel khawatir kelak akan ada RUU serupa.

Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

Media itu kemudian mengapresiasi dua kontrak senilai 1 miliar shekel dengan Elbit Systems, perusahaan produksi senjata Israel.

Salah satu kontrak akan menyediakan ribuan bom berat untuk IDF. Kontrak lainnya akan memungkinkan pembangunan fasilitas untuk memproduksi material yang penting untuk pembuatan bom pada roket dan rudal.

“Kami meyakini segala yang meningkatkan kemandirian dalam hal persenjataan harus dipuji,” kata The Jerusalem Post.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir menyebut kedua kontrak itu akan memastikan adanya kemampuan untuk memproduksi bom dan amunisi segala jenis.

“[Tujuannya] mencapai kemandirian penuh dalam kedua bidang itu,” kata Zamir.

“Ini pelajaran penting dari perang yang akan memungkinkan IDF melanjutkan operasinya dengan kuat di semua medan tempur.”

The Jerusalem Post mengklaim perang di Gaza telah memicu sorotan terhadap ketergantungan Israel pada persenjataan yang berasal dari luar negeri, terutama AS.

(Tribunnews.com/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini