News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Bela Israel, Bantah Genosida di Gaza Padahal Banyak Korban Sipil, tapi Akui Genosida di Sudan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan lanjut usia di wilayah Gaza Utara duduk di antara lingkungan yang hancur karena serangan dan bombardemen buta Israel. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menyatakan tidak ada genosida yang dilakukan oleh pihak Israel terhadap warga Palestina.

Kekejaman yang disebut termasuk pembunuhan massal dan pemerkosaan yang dilakukan secara sistematis terhadap kelompok etnis tertentu.

Dengan pernyataan yang saling bertentangan ini, banyak pihak kini mempertanyakan sikap Washington terhadap situasi yang sedang berlangsung di Gaza dan Sudan.

Konsistensi AS dalam menanggapi tuduhan genosida di berbagai belahan dunia pun jadi tanda tanya.

Korban Jiwa dan Kejahatan Perang di Gaza

Sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 45.900 orang dilaporkan tewas.

Serangan itu diluncurkan sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 250 orang sebagai sandera.

Tuduhan kejahatan perang terhadap Israel juga dihadapkan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Keduanya dikenai surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional pada November lalu.

Selain itu, Israel juga dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Pemukim Israel Bakar Mobil di Bethlehem

Para pemukim membakar kendaraan milik Palestina di desa Wadi Rahhal, selatan Betlehem, menurut Al Quds Today dan seorang aktivis Palestina.

Aktivis, Ihab Hassan, mengunggah rekaman serangan terhadap X, yang memperlihatkan sebuah kendaraan dilalap api.

Insiden terbaru ini terjadi saat kekerasan meningkat di Tepi Barat yang diduduki, khususnya di provinsi Qalqilya, tempat para pemukim menyerang dan membakar rumah dan properti Palestina.

Kabarnya, aksi ini meletus setelah orang-orang bersenjata Palestina menembak dan menewaskan tiga warga Israel di dekat pemukiman ilegal Kedumim.

Sementara itu PBB mengatakan kekerasan oleh pemukim Israel mencapai tingkat rekor pada tahun 2024.

Hampir empat insiden dilaporkan setiap hari.

Aktivis Pro-Palestina Hancurkan Patung Lilin Netanyahu di Meksiko

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini