Dikutip dari Al Jazeera, rekaman insiden yang terjadi pada Selasa (7/1/2025) menunjukkan aktivis bertopeng itu menggunakan palu dan merusak patung lilin perdana menteri Israel di sebuah museum di Mexico City.
Patung itu telah disiram warna merah dan bendera Palestina tergeletak di kakinya.
Aktivis tersebut kemudian menjatuhkan patung tersebut dan mendeklarasikan: "Hidup Palestina".
Kedutaan Besar Israel di Meksiko mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tindakan keji".
Mereka menyebut tindakan itu "mengirimkan pesan berbahaya berupa kekerasan, intoleransi, dan kebencian yang melampaui semua kritik yang sah".
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)