News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Memakai Tisu Setelah Buang Air Kecil Berbahaya untuk Miss V, Ini Penjelasan Dokter

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tisu toilet

Lantas bagaimana dengan penggunaan panty liner? Dr Ardiansjah mengatakan, pantyliner sebaiknya ganti jika sudah lepek. Namun seberapa seringnya tergantung masing-masing penggunaannya.

Selain kebiasaan menggunakan tisu setelah buang air kecil, kebiasaan menggunakan cairan pembersih miss V untuk membersihkan organ kewanitaan juga harus dihindari.

Sebab, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah ihwal apakah cairan pembersih vagina tersebut higienis dan steril.

“Yang cukup mengherankan, masih banyak yang iklan cairan pembersih miss V yang mengaku higienis dan steril,“ ujarnya.

Baca: 6 Cara Menjaga Kesehatan Miss V, Cara Membersihkan hingga Teliti Soal Pakaian Dalam

Baca: Ucapan Ikan Asin Dari Galih Mantan Suami Fairuz A Rafiq Viral, Yuk Rawat Organ Intim dengan Cara Ini

Menurut dia, bahan kimiawi yang terkandung dalam cairan pembersih miss V juga tak seluruhnya dicantumkan dalam kemasan.

Padahal ada beberapa zat, seperti pewarna dan pewangi, yang justru tidak baik bagi kesehatan.

Satu zat kimiawi yang pasti dicantumkan cairan pembersih miss V adalah povidone iodine. Lalu sisanya apa, kita tidak tahu.

Agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari, ia menganjurkan agar perempuan tidak menggunakan cairan pembersih miss V.

Apalagi, keseimbangan asam-basa antara cairan pembersih dan miss V sangat berbeda.

Keasaman miss V 3, sedangkan cairan pembersih itu bukan asam, melainkan basa. PH-nya bisa sampai 7.

Dengan keadaan asam-basa yang jauh berbeda ini, cairan pembersih tidak akan membersihkan bakteri dengan baik.

Cairan itu justru menghilangkan sel berguna yang ada di dalam organ kewanitaan.

Lalu apa langkah terbaik untuk membersihkan organ kewanitaan?

“Cukup bersihkan dengan air bersih saat mandi atau sehabis buang air,“ ujarnya.

Selain air, pembersih organ kewanitaan yang paling aman, adalah pembersih alami yang berasal dari daun sirih.

Rebusan air daun sirih sangat ampuh untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di organ kewanitaan.

“Rebusan daun sirih adalah antibiotik alami yang paling dianjurkan saat ini,“ ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini