TRIBUNNEWS.COM - Ketahui tentang penyakit kanker rektum pada sistem pencernaan.
Kanker rektum adalah penyakit di mana sel-sel ganas atau kanker terbentuk di jaringan rektum.
Rektum merupakan bagian dari sistem pencernaan.
Dikutip dari cancer.gov, sistem pencernaan mengambil nutrisi vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, protein, dan air dari makanan serta membantu mengeluarkan bahan buangan dari tubuh.
Tes yang memeriksa rektum dan usus besar digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker dubur.
Dubur dan dubur kanal membentuk bagian terakhir dari usus besar dan panjangnya 6-8 inci.
Saluran anal berakhir di anus dengan pembukaan usus besar ke bagian luar tubuh.
Riwayat kesehatan memengaruhi risiko kanker rektum
Apapun yang meningkatkan peluang terkena penyakit disebut faktor risiko.
Memiliki faktor risiko tidak berarti akan terkena kanker dan tidak memiliki faktor risiko tidak berarti tidak akan terkena kanker.
Faktor-faktor risiko untuk kanker kolorektal meliputi:
- Memiliki riwayat keluarga dari usus besar atau kanker rektum dalam tingkat pertama relatif (orang tua, saudara, atau anak).
- Memiliki riwayat pribadi kanker usus besar, rektum, atau indung telur.
- Memiliki riwayat pribadi adenoma risiko tinggi (polip kolorektal yang berukuran 1 sentimeter atau lebih besar atau yang memiliki sel-sel yang terlihat abnormal di bawah mikroskop).