Sleep deprivation (kurang tidur) dan sleep deficiency (kekurangan tidur) hampir mirip, namun tidak sama.
Sleep deprivation adalah kondisi di mana kita tidak mendapat tidur yang cukup.
Sementara itu, kita dapat mengalami sleep deficiency karena beberapa kondisi:
- Tidur di waktu yang tidak tepat
- Sering terbangun atau tidak tidur nyenyak
- Memiliki gangguan tidur yang mengganggu kualitas tidur
- Jika kita tidur kurang dari enam jam dalam semalam, maka kondisi yang kita alami dinamakan sleep deprivation. Sleep deficiency agak sulit dikenali.
Tanda atau gejala sleep deficiency
Meski kita bisa terlelap dalam rentang waktu normal (5-20 menit), bukan berarti kita mendapatkan tidur berkualitas.
Jika kita menemukan salah satu dari gejala ini, kita mungkin mengalami sleep deficiency atau kekurangan tidur.
Tertidur di saat suasana sepi
Duduk di tengah keramaian, membaca atau melakukan sesuatu yang membosankan membuat kita mengantuk dan ingin tidur.
Tidak bisa fokus
Ketika otak tidak mendapatkan tidur restoratif, kita kesulitan berkonsentrasi atau mengingat banyak hal.
Bisa jadi, kita membuat banyak kesalahan dan sulit mengambil keputusan.