Jika kita tertidur dengan cepat atau tidak merasa mendapat istirahat cukup, tidurlah 15 menit lebih awal. Apabila tidak ada peningkatan setelah seminggu, majukan lagi jadwal tidur kita 15 menit.
- Mempunyai jadwal tidur dan bangun yang teratur
Jadwalkan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Hal ini bisa membantu mengatur jam internal tubuh kita.
- Keluar rumah saat matahari bersinar
Habiskan waktu di luar saat siang. Siang hari memberi tahu tubuh kita kapan waktunya bangun.
- Beraktivitas
Jalan kaki, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya baik bagi kesehatan kita dan meningkatkan kualitas tidur.
Tidur berkualitas agar kita lebih produktif
Dr. Drerup mengatakan, jangan mengorbankan tidur demi pekerjaan atau tugas.
"Banyak orang berpikir mereka harus mengurangi waktu tidur karena mereka terlalu sibuk," katanya.
"Saat Anda lelah, Anda tidak produktif. Anda butuh waktu lebih lama melakukan sesuatu, akhirnya Anda membuang-buang waktu."
Dr. Drerup mengingatkan kita bahwa tidur adalah investasi.
"Jika Anda mendapatkan tidur berkualitas, Anda bisa lebih fokus pada tugas. Anda akan menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu lebih singkat."
Konsultasi kepada dokter
Mendapatkan tidur berkualitas adalah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan demi menjaga kesehatan, di samping mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga.
Jika kita mengalami tanda sleep deficiency, bicarakan dengan dokter.
Dokter akan merekomendasikan tes dan perawatan yang memungkinkan untuk memeriksa gangguan tidur atau kondisi kesehatan lainnya.
"Anda tidak bisa melewatkan kualitas tidur," kata Dr. Drerup.
"Itu membuat perbedaan besar dalam kehidupan sehari-hari dan kesehatan Anda secara keseluruhan."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gampang Tertidur, Bagaimana Dampaknya Bagi Kesehatan?