Sebaliknya, mengonsumsi air dapat memberikan manfaat.
Beberapa penelitian telah menemukan peningkatan konsumsi air dapat menyebabkan kontrol gula darah dan respons insulin yang lebih baik
4. Menurunkan Berat Badan Jika Kegemukan atau Obesitas
Meskipun tidak semua orang yang mengidap diabetes tipe 2 kelebihan berat badan atau obesitas, sebagian besar mengalami obesitas.
Terlebih lagi, penderita pradiabetes cenderung memiliki berat badan berlebih di bagian tengah dan di sekitar organ perut seperti hati.
Ini dikenal sebagai lemak visceral.
Lemak visceral yang berlebihan meningkatkan peradangan dan resistensi insulin, yang secara signifikan meningkatkan risiko diabetes.
Meskipun kehilangan sedikit saja berat badan dapat membantu mengurangi risiko ini, penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak menurunkan berat badan, semakin banyak manfaat yang akan dirasakan.
Satu studi terhadap lebih dari 1.000 orang dengan pradiabetes menemukan bahwa untuk setiap kilogram (2,2 lbs) berat badan peserta yang turun, risiko diabetes mereka berkurang 16%, hingga pengurangan maksimum 96%.
Ada banyak pilihan sehat untuk menurunkan berat badan, termasuk diet rendah karbohidrat, Mediterania, paleo, dan vegetarian.
Namun, memilih cara makan yang dapat kamu pertahankan dalam jangka panjang adalah kunci untuk membantu mempertahankan penurunan berat badan.
Satu studi menemukan bahwa orang gemuk yang kadar gula darah dan insulinnya menurun setelah menurunkan berat badan mengalami peningkatan nilai-nilai ini setelah mendapatkan kembali semua atau sebagian dari berat badan yang mereka turunkan.
5. Mengoptimalkan Tingkat Vitamin D
Vitamin D penting untuk mengontrol gula darah.