Selederi tak hanya membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran ini kaya antioksidan, yang membantu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Ada sekitar 12 jenis antioksidan tambahan dalam satu tangkai seledri.
Seledri juga merupakan sumber fitonutrien, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.
Polisakarida berbasis pektin dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi ukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.
Kandungan air dalam selederi juga tinggi, hampir 95 persen.
Apalagi, serat larut dalam seledri juga kaya. Semua nutrisi tersebut membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.