News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Jangan Sampai Kena Covid-19, Kapasitas ICU dan Rumah Sakit Penuh Sampai Februari

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas Gedung Pinter (Penanganan Infeksi Terpadu) di Rumah Sakit Pusat (RSP) TNI AL Dr Ramelan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/1/2021). Gedung yang diresmikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono tersebut mempunyai fasilitas antara lain kamar jenazah infeksius, radiologi CT Scan 640 slice, IGD, dan kamar operasi yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Dia juga meminta masyarakat ikut menghormati kerja tenaga kesehatan.

"Mari kita hormati rekan-rekan tenaga kerja kesehatan yang sudah mendahului kita agar pengorbanan mereka itu tidak sia-sia. Mereka memerangi pandemi ini dan semoga kita bersama bisa mengatasi pandemi ini," kata Budi.

Puncak lonjakan kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun diprediksi pemerintah akan terjadi pada pekan ini atau pekan depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat mengurangi mobilitas dalam dua pekan ke depan.

Imbauan ini sejalan dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan sampai 25 Januari 2021 nanti.

Dia mengatakan, lonjakan ini hanya bisa ditekan kembali apabila masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dan membantu pemerintah menyukseskan PPKM.

"Presiden berharap bahwa kegiatan ini (PPKM) diharapkan dalam dua pekan bisa menekan kurva kematian dan penularan."

"Karena puncaknya masih dalam minggu-minggu ini. Karena ini dua minggu dari liburan panjang," ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, PPKM yang dicetuskan pemerintah pusat telah ditindaklanjuti oleh masing-masing kepala daerah di tujuh provinsi di Jawa-Bali.

Total, ada 73 kabupaten/kota yang menjalankan PPKM secara serentak per hari ini hingga 25 Januari mendatang.

Sebagai informasi, PPKM dilakukan oleh daerah yang memenuhi salah satu dari empat kriteria yakni tingkat kasus aktifnya di atas rata-rata nasional, tingkat kematian di atas angka nasional, tingkat kesembuhan di bawah angka nasional, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) RS di atas angka nasional.(tribun network/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini