TRIBUNNEWS.COM - Disfungsi ereksi adalah tidak mampunya seorang pria untuk mendapatkan atau mempertahankan kondisi ereksi.
Sehingga menjadi penghambat ketika ingin berhubungan seksual.
Melansir laman Healt Line, diperkirakan sebanyak 322 juta pria akan mengalami disfungsi ereksi di seluruh dunia pada tahun 2025.
Perlu diketahui, disfungsi ereksi ditandai sebagai gejala, bukan kondisi.
Baca juga: Penyebab Radang Sendi dan 6 Mitos Medis tentang Radang Sendi yang Perlu Diketahui
Baca juga: Perbedaan Kista dan Tumor: Penyebab dan Tanda Masing-masing
Meskipun ada banyak penyebab disfungsi ereksi, tapi paling umum karena diabetes, gangguan tidur, penyakit jantung, serta gaya hidup seperti merokok dan penyalahgunaan alkohol.
Disfungsi ereksi tidak dapat dicegah, terutama untuk faktor penuaan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi sendiri dapat diatasi dengan berbagai jenis obat atau suplemen dan prosedur medis.
Baca juga: Apa Itu Burnout? Berikut Perbedaannya dengan Stres, Tanda-tandanya, dan Cara Mengatasi
Baca juga: Kista Ovarium: Tanda-tandanya dan Cara Mengatasi dengan Bahan Alami
Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi
Berikut ini suplemen-suplemen yang mudah ditemui dan dapat mengatasi disfungsi ereksi, baik mengurangi resiko hingga mengobatinya yang dirangkum dari Healt Line.
1. Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang paling banyak dipelajari dalam pengobatan disfungsi ereksi.
Pasalnya dalam vitamin D mengandung hormon steroid yang berhubungan dengan fungsi seksual dan kesehatan jantung.
Satu penelitian tahun 2020 menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D yang rendah dan tingkat keparahan disfungsi ereksi.