Kandungan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung bila digunakan sebagai pengganti sumber lemak lain.
Faktanya, Food and Drug Administration (FDA) mengklaim bahwa mengganti lemak dan minyak yang lebih tinggi lemak jenuh dengan 1,5 sendok makan (22 ml) minyak tinggi asam oleat setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, untuk mencapai manfaat ini, kalori dari asam oleat tidak boleh menambah jumlah total kalori yang dimakan per hari.
Meskipun tidak ada kekurangan penelitian tentang minyak zaitun dan penyakit jantung, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung gagasan minum minyak zaitun untuk meningkatkan kesehatan jantung.
3. Membantu menstabilkan gula darah
Sebuah penelitian pada 25 orang sehat menunjukkan penurunan gula darah 22% 2 jam setelah makan makanan yang mengandung minyak zaitun.
4. Mendukung kesehatan tulang
Sebuah penelitian pada 523 wanita menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 18 gram (20 ml) minyak zaitun per hari menghasilkan kepadatan tulang yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan mengonsumsi kurang dari jumlah itu per hari.
5. Mengurangi peradangan
Beberapa senyawa dalam minyak zaitun memiliki efek anti-inflamasi, termasuk oleocanthal.
Kandungan ini dapat memberikan efek penghilang rasa sakit yang mirip dengan obat penghilang rasa sakit.
Berita Terkait Minyak Zaitun
(Tribunnews.com/Widya)