2. Konsumsi suplemen dengan hati-hati
Hanya ada beberapa kasus di mana suplemen mungkin tepat untuk menambah tinggi badan pada anak-anak dan menghindari penyusutan pada orang yang lebih tua.
Misalnya, apabila memiliki kondisi yang memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), dokter mungkin merekomendasikan suplemen yang mengandung HGH sintetis.
Selain itu, orang dewasa yang lebih tua mungkin bisa mengonsumsi suplemen vitamin D atau kalsium untuk mengurangi risiko osteoporosis.
3. Istirahat yang cukup
Terkadang kurang tidur tidak akan memengaruhi tinggi badan dalam jangka panjang.
Apabila selama masa remaja, mengalami kurang tidur, hal itu dapat menyebabkan komplikasi.
Hal tersebut terjadi karena tubuh melepaskan HGH saat tidur.
Produksi hormon lainnya pun mungkin akan turun apabila tidak cukup tidur.
Waktu tidur yang disarankan untuk masing-masing usia, di antaranya:
- Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan tidur selama 14-17 jam setiap hari
- Bayi usia 3-11 bulan tidur selama 12-17 jam
- Balita usia 1-2 tahun tidur selama 11-14 jam
- Anak kecil usia 3-5 tahun tidur selama 10-13 jam