Namun, belum diketahui seberapa efektif olahraga dapat mengatasi gangguan kecemasan dan stres berlebih.
Sementara itu, hasil dari penelitian tahun 2016 menunjukan bahwa olahraga dapat bermanfaat bagi orang dengan kecemasan terkait usaha untuk berhenti merokok .
- Aromaterapi
Mencium aroma minyak tumbuhan yang menenangkan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
Aroma tertentu bekerja lebih baik untuk beberapa orang daripada yang lain, jadi pertimbangkan untuk bereksperimen dengan berbagai pilihan.
Sebuah penelitian tahun 2012 menguji efek aromaterapi jenis lavender pada pengidap insomnia yang dialami 67 wanita berusia 45-55 tahun.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aromaterapi dapat mengurangi detak jantung dalam jangka pendek dan membantu meringankan masalah tidur dalam jangka panjang.
- Atur Waktu
Beberapa orang merasa cemas jika mereka memiliki terlalu banyak janji dalam waktu bersamaan sekaligus.
Janji tersebut bisa melibatkan keluarga, pekerjaan, dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan.
Sehingga memiliki manajemen waktu diperlukan untuk membantu menjauhkan kecemasan ini.
Strategi manajemen waktu yang efektif dapat membantu orang untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu.
Perencana berbasis catatan dan kalender online dapat membantu, seperti halnya menahan keinginan untuk melakukan banyak tugas.
Beberapa orang menemukan bahwa memecah proyek besar menjadi langkah-langkah kecil, membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik dan lebih sedikit menimbulkan kecemasan dan stres.