2. Alpukat baik untuk pencernaan
Alpukat kaya akan serat, mendapatkan cukup serat dalam makanan sangat penting bagi kesehatan sistem pencernaan karena dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri sehat .
Selain itu, alpukat memiliki lebih banyak bakteri Faecalibacterium, Lachnospira, dan Alistipes.
Bakteri ini dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), termasuk butirat.
SFCA membantu bahan bakar sel usus besar dan melindungi terhadap penyakit seperti kanker kolorektal dan penyakit radang usus.
3. Alpukat baik untuk kesehatan ibu dan janin
Selama kehamilan dan menyusui, kebutuhan nutrisi meningkat secara signifikan.
Kebutuhan folat meningkat dari 400 mg menjadi 600 mg.
Kebutuhan kalium melonjak dari 2.600 mg menjadi 2.900 mg.
Kebutuhan vitamin C meningkat dari 75 menjadi 85 mg.
Folat penting untuk kehamilan yang sehat, asupan folat yang cukup akan mengurangi risiko keguguran dan kelainan saraf.
Makan alpukat juga dapat membantu Anda mencapai tingkat asupan yang direkomendasikan untuk nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah lebih besar selama kehamilan dan menyusui, seperti vitamin C, potasium, dan B6.
Selain itu, kandungan serat alpukat yang tinggi dapat membantu mencegah sembelit, yang sangat umum terjadi selama kehamilan.
Baca juga: Tak Hanya Buahnya, Ternyata Daun Alpukat Banyak Khasiatnya. Ini Empat Manfaat Daun Alpukat
Baca juga: Resep Makanan dan Minuman dari Alpukat untuk Menu Buka Puasa Beserta Tips Memilih Alpukat
4. Sumber yang kaya akan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi