"Vitamin C dan zat besi mengikat bersama untuk membentuk kompleks yang memudahkan tubuh menyerap zat besi," katanya.
Ketika zat besi dikonsumsi dengan 25mg hingga 100mg vitamin C, penyerapan zat besi oleh tubuh meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan hanya mengonsumsi zat besi saja.
Baca juga: Prospek Bisnis Suplemen Kesehatan di Tengah Risiko Penyakit Tidak Menular
6. Vitamin
Vitamin yang larut dalam lemak disimpan di hati atau jaringan lemak untuk digunakan nanti, jelas Carolyn Chan, seorang apoteker senior.
"Sebagai perbandingan, vitamin yang larut dalam air larut dalam air dan diserap, tetapi kelebihannya dikeluarkan dari tubuh," katanya.
Tapi itu tidak berarti Anda memuat nutrisi yang larut dalam air.
"Setiap vitamin memiliki kegunaannya masing-masing dan ada tunjangan harian yang direkomendasikan untuk setiap vitamin," kata Carolyn Chan.
Bahkan, jika Anda mengonsumsi nutrisi yang cukup melalui diet Anda, Anda mungkin tidak memerlukan suplemen, tambahnya.
7. Konsumsi Suplemen dengan Kopi atau Teh
Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi suplemen terutama kalsium atau tablet zat besi, dengan kopi, pertimbangkan kembali.
"Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat mengurangi penyerapan mineral tertentu," kata apoteker Lim Cinny.
"Kafein juga bersifat diuretik yang meningkatkan buang air kecil. Ini dapat menyebabkan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dan C dikeluarkan dari tubuh lebih cepat."
Agar aman, beri jarak suplemen Anda setidaknya dua jam dari tegukan terakhir teh, kopi, atau cola.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)