Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Hujan seringkali menjadi godaan untuk anak bermain
Namun, dalam banyak situasi, bermain hujan tidak dianjurkan karena efek buruk terutama saat banjir.
Banjir memiliki dampak jangka menengah hingga jangka panjang pada kesehatan, salah satunya yaitu meningkatkan penularan penyakit melalui air dan vektor (water and vector borne disease).
Baca juga: PERINGATAN DINI Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 25 Februari 2022: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Kemenkes: Kepesertaan BPJS Kesehatan Masih 78,2 Persen
Dokter Spesialis Anak Sub Spesialisasi Penyakit Infeksi Tropik dan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Nina Dwi Putri, SpA(K), MSc (TropPaed), memaparkan, ada beberapa mode penularan yang disebabkan oleh hujan dan banjir.
Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan higienitas lingkungan tempat tinggal yang bisa memburuk akibat hujan atau banjir.
Berikut daftar penyakit yang dapat menyerang anak-anak selama musim hujan dikutip dari keterangan Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia:
1. Dengue
Genangan air dapat digunakan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk dan berpotensi meningkatkan paparan infeksi dengue.
Infeksi virus dengue adalah salah satu penyakit umum yang menyerang anak-anak dan orang dewasa di musim hujan. Itu terjadi di daerah tropis.
Gejala demam berdarah termasuk ruam, demam tinggi, dan lainnya. Terapkan 3M plus untuk memberantas sarang nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk
2. Infeksi jamur
Karena kulit menjadi lembab dan basah sepanjang waktu, kemungkinan terjadinya infeksi jamur cukup tinggi.
Kulit harus tetap kering sepanjang waktu. Minta anak-anak Anda untuk mengeringkan diri setelah pulang.