Jamur sering berkembang biak ketika kulit lembab dan tidak terkena udara.
3. Leptospirosis
Penyakit ini ditularkan melalui kontak kulit atau selaput lendir dengan tanah, lumpur, ataupun air yang terkontaminasi dengan urin hewan pengerat yang terinfeksi bakteri Leptospira.
Bahkan jika anak Anda mengalami luka kecil di kakinya, ia harus berhati-hati agar tidak masuk ke air yang terkontaminasi.
4. Infeksi saluran cerna
Sistem pembuangan limbah yang buruk, kebersihan yang tidak terjaga, kepadatan penduduk, dan konsumsi air yang tidak sehat saat banjir turut menyebabkan infeksi pada saluran cerna.
Untuk menghindari infeksi dari makanan dan air yang terkontaminasi, minta anak-anak untuk minum yang bersih dan matang, serta makan makanan yang sehat.
5. Influenza
Infeksi yang ditandai dengan demam, nyeri otot dan kepala, sakit menelan, lesu, dan dapat disertai gejala infeksi saluran napas.
Sulit membedakannya dengan gejala COVID-19. Untuk itu, perlu pemeriksaan swab SARS-CoV-2
6. Konjungtivitis
Infeksi pada mata yang ditandai dengan nyeri, mata merah, tidak kuat cahaya, berair, bisa disertai adanya kotoran dan lengket.
Infeksi ini mudah menular, sehingga jauhkan yang sakit, jangan berbagi handuk dan barang lainnya, dan sering mencuci tangan, agar menekan penularanPenyakit tipus atau demam tifoid.
7. Demam tifoid atau demam enterik